Jumat, 29 Juni 2012

Ayah Perokok Wariskan Gen Rusak ke Anak?


Ayah Perokok Wariskan Gen Rusak ke Anak?

Perokok harus berhenti merokok 12 minggu sebelum pembuahan.



Ilmuwan menemukan satu lagi efek buruk mengisap rokok pada pria. Pria yang merokok akan mengalami kerusakan gen pada DNA mereka. Parahnya lagi, gen yang rusak ini akan diwariskan kepada anak-anak mereka.

Sebuah studi terbaru menunjukkan, gen rusak yang diturunkan dari ayah perokok kepada anak akan meningkatkan risiko anak-anak mengalami kanker, terutama leukemia.

Para peneliti di University of Bradford, memperingatkan, sel sperma membutuhkan waktu tiga bulan untuk diproduksi. Sehingga, bila seorang pria mendamba anak sehat harus menghentikan kebiasaan buruknya menghisap tembakau minimal 12 minggu sebelum merencanakan kehamilan. "Ini agar menghindari risiko kecacatan genetik pada anak," ungkap Dr Diana Anderson.

"Ayah yang merokok saat pembuahan dapat menyebabkan perubahan genetik pada anak-anak mereka. Perubahan ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker," katanya seperti dikutip Daily Mail.

Temuan ini disimpulkan setelah ilmuwan melacak jejak kesehatan lebih dari 6.000 pria selama empat dekade.

Dalam studi yang sama, para ilmuwan Glasgow juga menemukan bahwa pria yang minum terlalu banyak teh jauh lebih mungkin mengembangkan kanker prostat.
Mereka yang minum tujuh atau lebih cangkir sehari memiliki risiko 50 persen lebih tinggi mengalami penyakit prostat daripada pria yang memiliki tiga atau lebih sedikit.

Temuan ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya, yang telah menyarankan bahwa minum teh menurunkan risiko kanker, serta penyakit jantung, diabetes dan penyakit Parkinson.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar